Rabu, 16 Maret 2022

SIFAT DAN DAMPAK PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA

| Rabu, 16 Maret 2022


    pendudukan jepang di indonesia jika dilihat dengan waktunya tidaklah lama bila dibandingkan belanda, yaitu hanya sekitar 3,5 tahun. namun jika dilihat berdasarkan dampak dan penderitaannya, maka jaman pendudukan jepang dianggap lebih berat dibanding belanda. pendudukan belanda banyak mengeruk sumber daya alam indonesia, sedangkan jepang tidak hanya sumber daya alamnya, bahkan juga sumber daya manusianya. 
  •     SIFAT PENDUDUKAN MILITER JEPANG
    secara umum kebijakan pemerintahan militer jepang di indonesia memiliki dua sifat, yaitu:
  1. menghapus pengaruh barat dikalangan rakyat indonesia
    jepang menginginkan barat tidak lagi memiliki pengaruh di indonesia baik itu pengaruh bidang hukum, politik, sosial, pemerintahan, dan bahkan budaya harus dilenyapkan. selama budaya barat masih tertanam kuat dibenak bangsa indonesia, maka selama itu pula jepang akan kesulitan untuk menaklukkan indonesia. oleh sebab itu jepang berusaha keras untuk dapat memberikan pengaruh baru untuk bangsa indonesia.

    2. menggerakkan rakyat indonesia demi kemenangan jepang dalam perang asia timur raya


    jepang menyadari bahwa penguasaan atas wilayah asia hanya bisa dilakukan bila mendapat dukungan dari rakyat yang dijajah. oleh karena itu jepang mengupayakan propaganda bahkan dengan paksaan dan kekerasan agar rakyat mengikuti kemauan jepang. bantuan rakyat negara terjajah akan membuat jepang merasa aman dan nyaman. 
  • DAMPAK PENDUDUKAN MILITER JEPANG DI INDONESIA
    kebijakan pemerintah pendudukan jepang selama di indonesia menimbulkan berbagai dampak pada kehidupan masyarakat indonesia. berbagai dampak yang mempengaruhi kehidupan bangsa indonesia antara lain sebagai berikut.

    a. bidang politik
        
        pada masa pendudukan jepang organisasi pergerakan nasional dibubarkan. pemerintah pendudukan jepang pun mengadakan pengawasan yang ketat terhadap kegiatan politik indonesia. sebaliknya, pemerintah pendudukan jepang membentuk organisasi yang mudah diawasi, seperti putera dan jawa hokokai. namun sebagian tokoh perjuangan menggunakan wadah bentukan jepang ini untuk tetap menggelorakan semangat nasionalisme, dan ada sebagian tokoh juga yang tetap melakukan gerakan bawah tanah.

    b. bidang sosial

        kondisi sosial masyarakat pada masa pendudukan jepang sangat memprihatinkan. pengerahan dan penindasan menimbulkan penderitaan bagi rakyat. dimulai dari para pekerja romusha yang diperlakukan sangat buruk, pengerahan tenaga rakyat untuk kepentingan perang jepang yang dikirim keberbagai wilayah kekuasaan jepang, dan juga pelecehan terhadap kaum wanita yang dijadikan pekerja seks paksa dan dibawa untuk berperang.

    c. bidang ekonomi

        eksploitasi sandang dan pangan oleh pemerintah pendudukan jepang mengakibatkan rakyat hidup miskin dan menderita. sistem ekonomi yang menyebabkan kehidupan bangsa indonesia menjadi lebih sulit dan hidup miskin yang menyebabkan kelaparan, kurang gizi, dan penyakit timbul di berbagai tempat. selain itu kurangnya sandang menyebabkan banyak masyarakat yang menggunakan pakaian compang camping dan bahkan banyak yang menggunakan karung goni.

    d. bidang militer


        bangsa indonesia memang banyak dirugikan oleh pendudukan jepang di indonesia. namun bangsa indonesia mendapat banyak manfaat dari pendidikan militer yang diberikan jepang karena berguna untuk menuju kemerdekaan. tokoh-tokoh militer saat itu seperti Gatot Mangkuprojo, Otto Iskandardinata, dan Soedirman.

    e. bidang budaya


        pada sekolah-sekolah ditanamkan dan diajarkan berbagai budaya jepang, termasuk bahasa jepang. jepang menghilangkan berbagai pendidikan yang berbau barat dan penggunaan bahasa indonesia sebagai bahasa utama bersama bahasa jepang. hal ini untuk menarik simpati masyarakat indonesia. 

    f. bidang pendidikan 

        bila dibandingkan dengan penyelenggaraan pada masa kolonial belanda. pendidikan pada masa pendudukan jepang mengalami kemerosotan. jumlah sekolah dasar menurun dari 21.000 menjadi 13.500, sekolah lanjutan menurun dari 850 menjadi 20, dan jumlah murid juga banyak yang berkurang

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar